Palangka Raya - Dalam rangka memastikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) secara intensif pada armada angkutan bus di Kota Palangka Raya. Kamis, (4/12/25)
Kegiatan ramp check ini melibatkan kolaborasi antara Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, serta Polresta Palangka Raya. Pemeriksaan dilakukan langsung di pool beberapa Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan seluruh kendaraan yang akan melayani masyarakat memenuhi standar laik jalan.
Pelaksanaan inspeksi berlangsung mulai hari ini hingga esok dengan cakupan pemeriksaan yang menyeluruh, mencakup kondisi teknis kendaraan seperti sistem pengereman, fungsi lampu, kondisi ban, kaca, wiper, hingga aspek kelengkapan administrasi kendaraan dan pengemudi. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam mitigasi potensi kecelakaan selama periode puncak mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Yulindra Dedy, menegaskan bahwa kegiatan ramp check ini merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga keselamatan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan berkompromi terhadap aspek keselamatan. Setiap kendaraan wajib memenuhi standar teknis dan administrasi sebelum diberi izin beroperasi.
βApabila ditemukan kendaraan yang tidak laik jalan, kami akan memberikan catatan perbaikan hingga larangan beroperasi sementara. Ini semua demi memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,β ujar Yulindra.
Ia menambahkan bahwa kendaraan yang laik jalan merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau seluruh operator angkutan umum untuk selalu menjaga kualitas dan kondisi armadanya, serta mengajak masyarakat untuk memilih angkutan yang telah dinyatakan aman dan memenuhi standar keselamatan.
Dengan pengawasan terpadu ini, diharapkan transportasi darat di Kalimantan Tengah berjalan lancar, aman, dan kondusif selama periode Nataru, sekaligus mendukung mobilitias masyarakat yang semakin meningkat